.com - Kalimat Sumbang atau Kalimat tidak Padu. Pembahasan soal ujian nasional bidang studi bahasa Indonesia wacana kalimat sumbang untuk tingkat menengah atas. Dalam sebuah paragraf terdapat sebuah kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Adakalanya, dalam sebuah paragraf terdapat sebuah kalimat sumbang yang menjadikan paragraf menjadi tidak padu. Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas beberapa soal wacana kalimat sumbang yang pernah keluar dalam soal ujian nasional Bahasa Indonesia. Semoga sanggup menjadi citra bagi anak bimbing untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional tahun ini.
(1) Pemandangan di Pantai Putri menciptakan siapa saja merasa tenteram. (2) Tampak pasir putih, ombak yang tenang, serta bahari yang biru. (3) Tak heran banyak orang yang tergerak berjalan-jalan ke tengah pantai. (4) Demikian juga sejumlah cowok bersenda gurau berenang di pantai itu. (5) Tiba-tiba ada yang berteriak hiu! (6) Sejumlah cowok itu tadi berlari ke sana ke mari.
Kalimat yang sumbang paragraf di atas terdapat pada ....
A. Kalimat 1
B. Kalimat 2
C. Kalimat 3
D. Kalimat 4
E. Kalimat 5
Pembahasan :
Sebuah paragaraf umumnya terdiri dari beberapa kalimat yang saling berhubungan. Biasanya paragraf mempunyai sebuah kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Di dalam kalimat utama terdapat inspirasi pokok atau gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Sedangkan pada kalimat penjelas terdapat gagasan-gagasan penjelas yang mendukung gagasan utamanya.
Agar dihasilkan paragraf yang padu, maka kaimat-kalimat tersebut harus dirangkai sedemikian rupa sehingga saling berkaitan dan mempunyai kesatuan pokok pembahasan. Dalam hal ini, penulis harus memperhatikan kepaduan arti dan kepaduan bentuk. Kepaduan arti mengatakan kekompakan antara gagasan yang dikemukakan kalimat yang satu dengan kalimat lainnya.
Kalimat sumbang yaitu kalimat yang absurd, menyimpang dari topik pembahasan, atau tidak sesuai dengan rangkaian kalimat lainnya. Jadi, untuk memilih kalimat yang sumbang, sanggup kita lihat inspirasi pokoknya terludang keringh lampau kemudian kita lihat keterkaitannya dengan rangkaian kalimat lainnya.
Ide pokok dari paragraf di atas yaitu pemandangan Pantai Putri yang menciptakan tentram. Gagasan tersebut sanggup ditemukan pada kalimat 1. Kalimat 2, 3, dan 4 merupakan kalimat penjelas yang padu lantaran terangkai secara padu menjelaskan bagaimana suasana pantai Putri yang menciptakan tentram itu. Kalimat 5 mengmunculkan suasana yang mencekam dengan kemunculan hiu sehingga sama sekali tidak mendukung gagasan utamanya.
(1) Kehidupan para transmigran di lokasi transmigrasi tidak layak. (2) Perumahan yang disediakan pemerintah sangat sederhana. (3) Lahan garapan dipenuhi tonggak-tonggak kayu besar. (4) Pemerintah tidak memikirkan kehidupan para transmigran. (5) Saranan dan prasarana transportasi tidak memadai.
Kalimat yang tidak padu dalam paragraf di atas yaitu ....
A. Kalimat 1
B. Kalimat 2
C. Kalimat 3
D. Kalimat 4
E. Kalimat 5
Pembahasan :
Sebuah paragraf terdiri dari serangkaian kalimat yang saling bekerjasama dan membentuk kesatuan pokok pembahasan. Kalimat-kalimat yang membentuk sebuah paragraf haruslah saling terkait dan bekerjasama dengan topik pembahasan semoga dihasilkan paragraf yang padu. Meski begitu, kadangkala dalam sebuah paragraf sanggup terdapat kalimat yang tidak padu.
Kalimat tidak padu yaitu kalimat yang menyimpang atau tidak bekerjasama dengan topik pembahasan. Umumnya kalimat tidak padu sanggup dikenali dengan cara melihat hubungannya dengan kalimat lain. Jika kalimat tersebut mempunyai kerterkaitan yang cukup jauh dengan rangakian kalimat lainnya, maka kalimat tersebut merupakan kalimat tidak padu.
Salah satu cara yang umum dipakai untuk menemukan kalimat tidak padu yaitu dengan memilih inspirasi pokok paragraf terludang keringh lampau. Ide pokok paragraf di atas terdapat pada kalimat pertama, yaitu kehidupan transmigran tidak layak. Kalimat penjelas yang menjelaskan gagasan tersebut yaitu kalimat 2, 3, dan 4. Sedangkan kalimat 5 agak menyimpang dari pembahasan mengenai kelayakan hidup dan tidak padu dengan kalimat sebelumnya.
Kami berempat gres saja turun dari kereta api di stasiun Palmerah, Jakarta Selatan. Kami berasal dari kampung dan masing-masing menentang tas sederhana berwarna gelap. Eh begitu keluar dari stasiun, kami di sekitar gedung MPR/DPR yang memang letaknya bersahabat dengan stasiun. Gedung ini megah dan dibangun dengan artistik. Akhirnya, polisi menangkap aku dan membawa ke markas. Kami diumumkan sebagai tersangka pembawa senjata tajam, padahal kami hanya pedagang benda tersebut.
Kalimat yang sempurna untuk memperbaiki kalimat sumbang yang tercetak miring pada paragraf di atas yaitu ....
A. Kami dibawa ke gedung MPR/DPR untuk diwawancarai oleh mereka
B. Polisi menemukan sejumlah golok gres dalam tas kami
C. Di sekitar stasiun memang rawan dan sering terjadi tindakan kejahatan
D. Keluar stasiun memang harus digeledah kalau-kalau membawa bom
E. Polisi melihat-lihat benda yang ada dalam tas dan dompet kami.
Pembahasan :
Jika dibaca dengan seksama, paragraf di atas menceritakan secara singkat bagaimana kronologi toko kami ditangkap oleh polisi lantaran membawa golok gres di dalam tas mereka. Kalimat bercetak miring memang terasa sumbang dan menyimpang dari rangkaian kalimat lainnya sehingga menciptakan paragraf tidak padu. Bagian bercetak miring itu seharusnya diisi dengan insiden atau penyebab mengapa mereka ditangkap polisi.
Dari kelima opsi jawabanan yang didiberikan, kalimat yang paling sempurna untuk memperbaiki kalimat sumbang dan yang mempunyai kekerabatan paling cocok dengan rangkaian kalimat lainnya yaitu kalimat kedua, yaitu "Polisi menemukan sejumlah golok gres dalam tas kami". Karena itulah mereka ditangkap dan dibawa ke markas untuk diperiksa ludang keringh lanjut.
(1) Cuaca ekstrem akhir-akhir ini dengan gerah yang sangat menyengat memang dirasakan masyarakat. (2) Udara di siang hari yang mencapai 34-35 derajat Celcius menciptakan orang gerah. (3) Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gangguan sistem cuaca di atmosfer akhir-akhir ini disebabkan oleh gangguan tropis akhir menghangatnya suhu muka bahari perairan Indonesia. (4) Selain itu, juga faktor La Nina yang masih berlangsung hingga dikala ini. (5) Oleh lantaran itu, kondisi ini menciptakan masyarakat berbondong-bondong membeli alat-alat elektronik berupa kipas angin dan AC.
Kalimat yang tidak padu dalam paragraf di atas terdapat pada .....
A. Kalimat 1
B. Kalimat 2
C. Kalimat 3
D. Kalimat 4
E. Kalimat 5
Pembahasan :
Gagasan utama dalam paragraf di atas yaitu cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini dirasakan. Gagasan tersebut terdapat pada kalimat 1. Kalimat 2 menjelaskan gagasan pokok yaitu bagaimana suhu udara di siang hari. Kalimat 3 dan 4 mendukung kalimat sebelumnya menjelaskan faktor-faktor penyebab cuaca ekstrem.
Kalimat 5 memang dari segi topik memang masih bekerjasama dengan cuaca yang gerah hanya saja kalimat tersebut sudah tidak lagi padu dengan rangkaian kalimat sebelumnya sehingga tidak mendukung gagasan yang ingin disampaikan. Kalimat tersebut ludang keringh sempurna dipakai jikalau topik pembahasannya dan kalimat sebelumnya membahas wacana cara masyarakat mengikuti keadaan dengan cuaca yang ekstrem.
(1) Hanya helaan nafas yang terdengar berat dan panjang. (2) Pak Kus gelisah semenjak tadi, perasaannya campur aduk. (3) Jangan-jangan Ketua Yayasan telah tahu kalau dirinya suka mendapatkan amplop dari orangtua anak didik. (4) Gajinya dibawa pulang untuk keperluan keluarga. (5) Sebab orang nomor satu di sekolah itu dikenal tegas, disiplin, dan mengagungkan kejujuran dalam hidupnya.
Kalimat yang tidak padu atau sumbang dalam paragraf tersebut yaitu ....
A. Kalimat 1
B. Kalimat 2
C. Kalimat 3
D. Kalimat 4
E. Kalimat 5
Pembahasan :
Secara keseluruhan, paragraf di atas membicarakan mengenai kegelisahan atau suasana hati Pak Kus. Gagasan tersebut dikembangkan dalam kalimat 1, 2, 3, dan 5. Sedangkan kalimat 4, sudah sangat terang dibaca sekilas saja pun sudah terlihat sumbang dan tidak padu dengan rangkaian kalimat lainnya. Jadi, kalimat yang tidak padu yaitu kalimat 4, yaitu gajinya dibawa pulang untuk keperluan keluarga.
Demikianlah pembahasan beberapa soal ujian nasional bidang studi bahasa Indonesia wacana kalimat tidak padu atau kalimat sumbang. Jika pembahasan soal wacana kalimat sumbang ini berkhasiat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Soal 1 : Menentukan Kalimat Sumbang
Bacalah paragraf diberikut ini dengan seksama!(1) Pemandangan di Pantai Putri menciptakan siapa saja merasa tenteram. (2) Tampak pasir putih, ombak yang tenang, serta bahari yang biru. (3) Tak heran banyak orang yang tergerak berjalan-jalan ke tengah pantai. (4) Demikian juga sejumlah cowok bersenda gurau berenang di pantai itu. (5) Tiba-tiba ada yang berteriak hiu! (6) Sejumlah cowok itu tadi berlari ke sana ke mari.
Kalimat yang sumbang paragraf di atas terdapat pada ....
A. Kalimat 1
B. Kalimat 2
C. Kalimat 3
D. Kalimat 4
E. Kalimat 5
Pembahasan :
Sebuah paragaraf umumnya terdiri dari beberapa kalimat yang saling berhubungan. Biasanya paragraf mempunyai sebuah kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Di dalam kalimat utama terdapat inspirasi pokok atau gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Sedangkan pada kalimat penjelas terdapat gagasan-gagasan penjelas yang mendukung gagasan utamanya.
Agar dihasilkan paragraf yang padu, maka kaimat-kalimat tersebut harus dirangkai sedemikian rupa sehingga saling berkaitan dan mempunyai kesatuan pokok pembahasan. Dalam hal ini, penulis harus memperhatikan kepaduan arti dan kepaduan bentuk. Kepaduan arti mengatakan kekompakan antara gagasan yang dikemukakan kalimat yang satu dengan kalimat lainnya.
Kalimat sumbang yaitu kalimat yang absurd, menyimpang dari topik pembahasan, atau tidak sesuai dengan rangkaian kalimat lainnya. Jadi, untuk memilih kalimat yang sumbang, sanggup kita lihat inspirasi pokoknya terludang keringh lampau kemudian kita lihat keterkaitannya dengan rangkaian kalimat lainnya.
Ide pokok dari paragraf di atas yaitu pemandangan Pantai Putri yang menciptakan tentram. Gagasan tersebut sanggup ditemukan pada kalimat 1. Kalimat 2, 3, dan 4 merupakan kalimat penjelas yang padu lantaran terangkai secara padu menjelaskan bagaimana suasana pantai Putri yang menciptakan tentram itu. Kalimat 5 mengmunculkan suasana yang mencekam dengan kemunculan hiu sehingga sama sekali tidak mendukung gagasan utamanya.
Jawaban : E
Soal 2 : Menentukan Kalimat yang Tidak Padu
Bacalah kutipan teks diberikut ini dengan seksama!(1) Kehidupan para transmigran di lokasi transmigrasi tidak layak. (2) Perumahan yang disediakan pemerintah sangat sederhana. (3) Lahan garapan dipenuhi tonggak-tonggak kayu besar. (4) Pemerintah tidak memikirkan kehidupan para transmigran. (5) Saranan dan prasarana transportasi tidak memadai.
Kalimat yang tidak padu dalam paragraf di atas yaitu ....
A. Kalimat 1
B. Kalimat 2
C. Kalimat 3
D. Kalimat 4
E. Kalimat 5
Pembahasan :
Sebuah paragraf terdiri dari serangkaian kalimat yang saling bekerjasama dan membentuk kesatuan pokok pembahasan. Kalimat-kalimat yang membentuk sebuah paragraf haruslah saling terkait dan bekerjasama dengan topik pembahasan semoga dihasilkan paragraf yang padu. Meski begitu, kadangkala dalam sebuah paragraf sanggup terdapat kalimat yang tidak padu.
Kalimat tidak padu yaitu kalimat yang menyimpang atau tidak bekerjasama dengan topik pembahasan. Umumnya kalimat tidak padu sanggup dikenali dengan cara melihat hubungannya dengan kalimat lain. Jika kalimat tersebut mempunyai kerterkaitan yang cukup jauh dengan rangakian kalimat lainnya, maka kalimat tersebut merupakan kalimat tidak padu.
Salah satu cara yang umum dipakai untuk menemukan kalimat tidak padu yaitu dengan memilih inspirasi pokok paragraf terludang keringh lampau. Ide pokok paragraf di atas terdapat pada kalimat pertama, yaitu kehidupan transmigran tidak layak. Kalimat penjelas yang menjelaskan gagasan tersebut yaitu kalimat 2, 3, dan 4. Sedangkan kalimat 5 agak menyimpang dari pembahasan mengenai kelayakan hidup dan tidak padu dengan kalimat sebelumnya.
Jawaban : E
Soal 3 : Memperbaiki Kalimat Sumbang
Bacalah paragraf diberikut ini dengan seksama!Kami berempat gres saja turun dari kereta api di stasiun Palmerah, Jakarta Selatan. Kami berasal dari kampung dan masing-masing menentang tas sederhana berwarna gelap. Eh begitu keluar dari stasiun, kami di sekitar gedung MPR/DPR yang memang letaknya bersahabat dengan stasiun. Gedung ini megah dan dibangun dengan artistik. Akhirnya, polisi menangkap aku dan membawa ke markas. Kami diumumkan sebagai tersangka pembawa senjata tajam, padahal kami hanya pedagang benda tersebut.
Kalimat yang sempurna untuk memperbaiki kalimat sumbang yang tercetak miring pada paragraf di atas yaitu ....
A. Kami dibawa ke gedung MPR/DPR untuk diwawancarai oleh mereka
B. Polisi menemukan sejumlah golok gres dalam tas kami
C. Di sekitar stasiun memang rawan dan sering terjadi tindakan kejahatan
D. Keluar stasiun memang harus digeledah kalau-kalau membawa bom
E. Polisi melihat-lihat benda yang ada dalam tas dan dompet kami.
Pembahasan :
Jika dibaca dengan seksama, paragraf di atas menceritakan secara singkat bagaimana kronologi toko kami ditangkap oleh polisi lantaran membawa golok gres di dalam tas mereka. Kalimat bercetak miring memang terasa sumbang dan menyimpang dari rangkaian kalimat lainnya sehingga menciptakan paragraf tidak padu. Bagian bercetak miring itu seharusnya diisi dengan insiden atau penyebab mengapa mereka ditangkap polisi.
Dari kelima opsi jawabanan yang didiberikan, kalimat yang paling sempurna untuk memperbaiki kalimat sumbang dan yang mempunyai kekerabatan paling cocok dengan rangkaian kalimat lainnya yaitu kalimat kedua, yaitu "Polisi menemukan sejumlah golok gres dalam tas kami". Karena itulah mereka ditangkap dan dibawa ke markas untuk diperiksa ludang keringh lanjut.
Jawaban : B
Soal 4 : Mengidentifikasi Kalimat Tidak Padu
Bacalah paragraf diberikut ini dengan seksama!(1) Cuaca ekstrem akhir-akhir ini dengan gerah yang sangat menyengat memang dirasakan masyarakat. (2) Udara di siang hari yang mencapai 34-35 derajat Celcius menciptakan orang gerah. (3) Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gangguan sistem cuaca di atmosfer akhir-akhir ini disebabkan oleh gangguan tropis akhir menghangatnya suhu muka bahari perairan Indonesia. (4) Selain itu, juga faktor La Nina yang masih berlangsung hingga dikala ini. (5) Oleh lantaran itu, kondisi ini menciptakan masyarakat berbondong-bondong membeli alat-alat elektronik berupa kipas angin dan AC.
Kalimat yang tidak padu dalam paragraf di atas terdapat pada .....
A. Kalimat 1
B. Kalimat 2
C. Kalimat 3
D. Kalimat 4
E. Kalimat 5
Pembahasan :
Gagasan utama dalam paragraf di atas yaitu cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini dirasakan. Gagasan tersebut terdapat pada kalimat 1. Kalimat 2 menjelaskan gagasan pokok yaitu bagaimana suhu udara di siang hari. Kalimat 3 dan 4 mendukung kalimat sebelumnya menjelaskan faktor-faktor penyebab cuaca ekstrem.
Kalimat 5 memang dari segi topik memang masih bekerjasama dengan cuaca yang gerah hanya saja kalimat tersebut sudah tidak lagi padu dengan rangkaian kalimat sebelumnya sehingga tidak mendukung gagasan yang ingin disampaikan. Kalimat tersebut ludang keringh sempurna dipakai jikalau topik pembahasannya dan kalimat sebelumnya membahas wacana cara masyarakat mengikuti keadaan dengan cuaca yang ekstrem.
Jawaban : E
Soal 5 : Mengidentifikasi Kalimat Sumbang
Bacalah paragraf diberikut ini dengan seksama!(1) Hanya helaan nafas yang terdengar berat dan panjang. (2) Pak Kus gelisah semenjak tadi, perasaannya campur aduk. (3) Jangan-jangan Ketua Yayasan telah tahu kalau dirinya suka mendapatkan amplop dari orangtua anak didik. (4) Gajinya dibawa pulang untuk keperluan keluarga. (5) Sebab orang nomor satu di sekolah itu dikenal tegas, disiplin, dan mengagungkan kejujuran dalam hidupnya.
Kalimat yang tidak padu atau sumbang dalam paragraf tersebut yaitu ....
A. Kalimat 1
B. Kalimat 2
C. Kalimat 3
D. Kalimat 4
E. Kalimat 5
Pembahasan :
Secara keseluruhan, paragraf di atas membicarakan mengenai kegelisahan atau suasana hati Pak Kus. Gagasan tersebut dikembangkan dalam kalimat 1, 2, 3, dan 5. Sedangkan kalimat 4, sudah sangat terang dibaca sekilas saja pun sudah terlihat sumbang dan tidak padu dengan rangkaian kalimat lainnya. Jadi, kalimat yang tidak padu yaitu kalimat 4, yaitu gajinya dibawa pulang untuk keperluan keluarga.
Jawaban : D
Demikianlah pembahasan beberapa soal ujian nasional bidang studi bahasa Indonesia wacana kalimat tidak padu atau kalimat sumbang. Jika pembahasan soal wacana kalimat sumbang ini berkhasiat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Advertisement