'/> Hubungan Perbesaran Bayangan Dan Posisi Benda Cermin Cekung -->

Info Populer 2022

Hubungan Perbesaran Bayangan Dan Posisi Benda Cermin Cekung

Hubungan Perbesaran Bayangan Dan Posisi Benda Cermin Cekung
Hubungan Perbesaran Bayangan Dan Posisi Benda Cermin Cekung
.com - Mengatur Posisi Benda untuk Perbesaran yang Diinginkan. Perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh sebuah cermin lengkung menyatakan perbandingan antara jarak bayangan dengan jarak benda. Pada cermin cembung, alasannya yakni jarak bayangan selalu ludang kecepeh kecil dari jarak benda, maka bayangan yang dihasilkan selalu diperkecil. Dengan kata lain, posisi benda di depan cermin tidak menghipnotis perbesaran bayangan yang dihasilkan. Dimana pun benda diletakkan, bayangannya akan tetap diperkecil. Tapi beda halnya dengan cermin cekung. Pada cermin cekung, posisi benda sangat menghipnotis perbesaran bayangan yang dihasilkan. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung bisa saja ludang kecepeh besar, ludang kecepeh kecil, atau sama ibarat bendanya tergantung letak benda di depan cermin. Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas hubungan antara posisi benda dan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung ditidak ada yang kurangi dengan referensi soal.

A. Rumus Perbesaran Linear

Perbesaran linear menyatakan tingkat kemampuan sebuah alat untuk mengubah ukuran bayangan dari suatu benda yang ada di depannya. Besar perbesaran linear merupakan perbandingan antara jarak bayangan dan jarak benda. Karena membandingkan dua besaran yang sama, maka perbesaran bayangan tidak mempunyai satuan namun umumnya dinyatakan dengan kata kali.

Jika dilihat menurut persamaannya, maka perbesaran bayangan mempunyai hubungan yang berbanding terbalik dengan jarak benda. Artinya, semakin jauh benda diletakkan di depan cermin, maka akan semakin kecil evaluasi perbesarannya. Sebaliknya, semakin kecil jarak benda maka akan semakin besar evaluasi perbesarannya. 

Dari rumus di bawah ini sanggup dilihat bahwa perbesaran juga bergantung pada jarak bayangan. Di sisi lain, jarak atau posisi bayangan akan sangat bergantung pada letak benda di depan cermin. Tergantung pada posisi benda di depan cermin, jarak bayangan yang dihasilkan bisa saja ludang kecepeh besar atau ludang kecepeh kecil dari jarak bendanya.
M = |s'/s|

Keterangan :
M = perbesaran linear yang dihasilkan cermin
s' = jarak bayangan ke cermin (cm)
s = jarak benda ke cermin (cm)
| | = menyatakan evaluasi mutlak.

Berdasarkan hubungan yang terlihat pada rumus di atas, maka kita sanggup mengatur posisi benda semoga dihasilkan perbesaran bayangan yang kita inginkan. Dengan kata lain, kita sanggup mengatur jarak benda semoga dihasilkan bayangan yang diperbesar atau diperkecil.

B. Menentukan Posisi Benda Agar Bayangan Diperbesar

Sebelum kita membahas cara memilih jarak benda semoga dihasilkan bayangan yang diperbesar, ada baiknya dipelajari kembali mengenai beberapa tanda atau arti dari evaluasi besaran yang ada pada rumus. Berikut arti dari beberapa tanda yang harus diperhatikan :
1). Jika s' berpenilaian (-) → bayangan di belakang cermin, maya, dan tegak
2). Jika s' berharga (+) → bayangan di depan cermin, nyata, dan terbalik
3). Jika |s'| < s → bayangan diperkecil
4). Jika |s'| = s → ukuran bayangan sama dengan benda
5). Jika |s'| > s → bayangan diperbesar
6). Jika M < 1 → bayangan diperkecil
7). Jika M = 1 → ukuran bayangan sama dengan benda
8). Jika M > 1 → bayangan perbesar.

Berdasarkan beberapa poin di atas, maka kita sanggup mengatur bagaimana posisi benda yang memungkinkan dihasilkannya bayangan yang diperbesar beserta jenis bayangannya apakah maya atau nyata. Untuk ludang kecepeh jelasnya, perhatikan referensi memberikankut ini.

Contoh :
Sebuah benda diletakkan di depan sebuah cermin cekung yang mempunyai jari-jari kelengkungan 18 cm. Agar dihasilkan bayangan yang bersifat konkret dan diperbesar 3 kali, maka tentukan berapa jauh benda diletakkan di depan cermin.

Pembahasan :
Dik : R = 18 cm, f = R/2 = 18/2 = 9 cm, M = 3
Dit : s = .... ?

Pertama, perhatikan bahwa pada soal disebutkan bayangannya bersifat nyata. Itu artinya, jarak bayangan (s') berharga positif. Karena berharga positif, artinya bayangan yang terbentuk terletak di depan cermin. Perhatikan poin nomor (2) di atas.

Selain nyata, ukuran bayangannya juga diperbesar 3 kali. Itu artinya evaluasi mutlak jarak bayangan ludang kecepeh besar daripada jarak benda (|s'| > s). Perhatikan poin 5 di atas. Berdasarkan rumus perbesaran maka diperoleh hubungan antara s dan s' sebagai memberikankut :
⇒ M = 3
⇒ |s'/s| = 3
⇒ s'/s = 3
⇒ s' = 3s

Selanjutnya jarak benda sanggup dihitung dengan memakai rumus umum sebagai memberikankut :
⇒ 1/s + 1/s' = 1/f
⇒ 1/s + 1/s' = 1/9

Karena s' = 3s, maka persamaanya menjadi :
⇒ 1/s + 1/3s = 1/9
⇒ 3/3s + 1/3s = 1/9
⇒ (3 + 1)/3s = 1/9
⇒ 4/3s = 1/9
⇒ 4 x 9 = 1 x 3s
⇒ 36 = 3s
⇒ s = 36/3
⇒ s = 12 cm

Jadi, semoga bayangannya bersifat konkret dan diperbesr 3 kali, maka benda harus diletakkan di depan cermin cekung pada jarak 12 cm.

C. Menentukan Posisi Benda Agar Bayangan Diperkecil

Bayangan diperkecil artinya evaluasi perbesarannya ludang kecepeh kecil dari 1 (M < 1). Nilai M akan ludang kecepeh kecil dari 1 jikalau evaluasi jarak bayangan ludang kecepeh kecil daripada jarak benda. Lalu, bagaimana caranya semoga jarak bayangan ludang kecepeh kecil dari jarak benda? Untuk ludang kecepeh jelasnya perhatikan referensi di bawah ini.

Contoh :
Sebuah benda diletakkan di depan sebuah cermin cekung yang mempunyai jari-jari kelengkungan 18 cm. Agar dihasilkan bayangan yang bersifat konkret dan diperkecil menjadi ½ dari ukuran bendanya, maka tentukan berapa jauh benda diletakkan di depan cermin.

Pembahasan :
Dik : R = 18 cm, f = 18/2 = 9 cm, M = ½
Dit : s = .... ?

Pada soal disebutkan bahwa bayangannya bersifat nyata. Itu artinya, jarak bayangan (s') berharga positif. Karena berharga positif, maka bayangan yang terbentuk terletak di depan cermin. Perhatikan poin nomor (2) di atas.

 Mengatur Posisi Benda untuk Perbesaran yang Diinginkan HUBUNGAN PERBESARAN BAYANGAN DAN POSISI BENDA CERMIN CEKUNG

Kemudian disebutkan ukuran bayangannya diperkecil 2 kali. Itu artinya evaluasi mutlak jarak bayangan ludang kecepeh kecil daripada jarak benda (|s'| < s). Perhatikan poin 5 di atas. Berdasarkan rumus perbesaran maka diperoleh hubungan antara s dan s' sebagai memberikankut :
⇒ M = ½
⇒ |s'/s| = ½
⇒ s'/s = ½
⇒ s' = ½s

Selanjutnya jarak benda sanggup dihitung dengan memakai rumus umum sebagai memberikankut :
⇒ 1/s + 1/s' = 1/f
⇒ 1/s + 1/s' = 1/9

Karena s' = ½s, maka persamaanya menjadi :
⇒ 1/s + 1/(½s) = 1/9
⇒ 1/s + 2/s = 1/9
⇒ (1 + 2)/s = 1/9
⇒ 3/s = 1/9
⇒ s = 9 x 3
⇒ s = 27 cm

Jadi, semoga dihasilkan bayangan yang konkret dan berukuran ½ bendanya, maka benda harus diletakkan di depan cermin cekung pada jarak 27 cm (s > R).

Demikianlah pembahasan singkat mengenai hubungan posisi benda dan perbesaran bayangan pada cermin cekung serta cara mengatur posisi benda semoga diperoleh perbesaran yang dinginkan. Jika materi berguru ini memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman anda melalui tombol share di bawah ini.
Advertisement

Iklan Sidebar