.com - Teori Evolusi. Sebagian besar orang percaya bahwa makhluk hidup mengalami evolusi atau perubahan dari waktu ke waktu. Berbagai tokoh dan ilmuwan pun mencoba mengutarakan teori mengenai fenomena perubahan tersebut. Meski begitu tidak tiruana orang sependapat akan teori evolusi. Dari sekian banyak teori yang diajukan, teori evolusi Darwin merupakan salah satu teori yang dianggap paling sistematis sehingga dipakai sebagai dasar ilmiah sampai ketika ini. Akan tetapi, pada kenyataannya teori yang diajukan Dawrin juga banyak menerima penopanghan dan menjadikan pro kontra. Di beberapa negara, teori evolusi bahkan dihapus dari kurikulum alasannya ialah dianggap tidak ada teori yang sesuai.
Di Indonesia yang dominan penduduknya ialah penduduk beragama, banyak dari meraka yang tidak baiklah dengan teori evolusi yang diajukan oleh Darwin terutama menyangkut mengenai nenek moyang manusia. Banyak pula yang menyebut bahwa teori Darwin bertentangan dengan kitab yang meraka yakini.
Meski begitu, alasannya ialah Indonesia tidak menghapus teori evolusi dari mata pelajaran biologi dan tetap memakai teori-teori yang secara ilmiah dianggap sesuai, maka teori-teori evolusi tersebut tetap dipelajari. Tentu saja, hal ini sanggup jadi materi kajian bagi mereka yang mendalami ilmu biologi terutama untuk bidang evolusi.
Secara sederhana evolusi sanggup diartikan sebagai perubahan. Secara ludang keringh spesifik, evolusi ialah perubahan makhluk hidup yang berlangsung secara sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang usang akhir seleksi alam pada variasi genetik yang menghasilkan spesies gres yang ludang keringh kompleks.
Secara garis besar, evolusi dibedakan menjadi dua, yaitu evolusi progresif dan evolusi regresif. Evolusi progresif ialah bentuk perubahan yang menghasilkan spesies gres yang adaptif untuk melanjutkan kehidupan diberikutnya. Dengan kata lain, evolusi ini menuju pada kemungkinan bertahan hidup.
Sedangkan evolusi regresif ialah bentuk perubahan yang justru menghasilkan spesies gres yang sifatnya tidak adaftif sehingga kurang bisa menjalani kehidupan diberikutnya. Dengan kata lain, evolusi mirip ini menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, evolusi sampai sekarang bahwasanya masih menjadi materi perdebatan dan setiap teori evolusi biasanya akan menjadikan perdebatan. Berikut sepuluh tokoh yang pernah mengemukakan teori evolusi.
#1 Aristoteles
Aristoteles beropini bahwa pada makhluk hidup terdapat evolusi yang dibuktikan dengan goresan pena wacana makhluk hidup dari tingkatan rendah ke tingkatan tinggi. Menurutnya, benda dan makhluk hidup berkembang semakin tepat alasannya ialah kekuatan tertentu.
#2 Anaximander
Anaximander mengemukakan pendapat bahwa kosmos mungkin terbentuk dari suatu kekacauan. Menurutnya, kehidupan berasal atau timbul dari zat mati, makhluk hidup yang tinggi berasal dari makhluk hidup yang tingkatannya ludang keringh rendah, dan insan berasal dari makhluk yang ibarat ikan.
#3 Empedocies
Tokoh ini mengatakn bahwa insan dan hewan berasal dari bagian-bagian kepala, badan, dan tangan yang terpisah-pisah. Pada makhluk tertentu, ketiga bab tersebut menjadi satu sedangkan pada makhluk lain, hanya kepala dan tubuh yang tumbuh contohnya ikan.
#4 Carolus Linnaeus
Menurut Carolus Linnaeus, tiruana tumbuhan dan hewan yang hidup pada ketika ini, lampaunya diciptakan secara serentak. Ia beropini bahwa tiruana makhluk hidup yang ada ketika ini memang sudah ada semenjak pertama kali diciptakan dan tidak ada yang lain.
#5 Georges Lovis L de Buffon
Menurut Buffon, faktor alam yang menghipnotis munculnya variasi-variasi kecil yang akan diwariskan pada generasi diberikutnya. Ia menyampaikan bahwa akan terjadi penimbunan vaiasi kalau variasi-variasi kecil yang timbul akhir faktor alam muncul dengan frekuensi yang tinggi.
#6 Dr Erasmus Darwin
Erasmur Darwin mengatkan bahwa tasumsi makhluk hidup terhadap rangsagan diwariskan dari generasi ke generasi. Berdasarkan ekpserimen yang ia lakukan di taman botani, ia beropini bahwa hewan yang ada mungkin muncul atau berasal dari hewan lain pada masa lampau.
#7 Thomas Robert Maltus
Menurut Thomas Robert Maltus, evolusi makhluk hidup sanggup terjadi alasannya ialah adanya ketidakseimbangan antara penduduk dan materi makanan. Ketidakseimbangan tersebut menjadikan persaingan atau kompetisi yang berujung pada usaha hidup.
#8 Alfred Wallace
A. Wallace mempunyai pendapat yang sama degan Charles Darwin. Ia beropini bahwa makhluk hidup yang ada ketika ini berasal dari makhluk hidup sebelumnya yang bisa bertahan hidup.Butir-butir terori evolusi Wallace hampir sama dengan Darwin hanya pendekatan objek kajiannya berbeda.
#9 Jean Baptise Lamarck
Lamarck beropini bahwa perubahan yang terjadi pada fauna merupakan hasil penyesuaian terhadap perubahan alam dan perubahan tersebut akan diwariskan kepada keturunannya. Menurut Lamarck, organ tubuh yang dipakai terus-menerus akan berkembang sedangkan yang jarang dipakai akan mengalami kehengkangan.
Salah satu pola yang diutarakan dalam teori evolusi Lamarck ialah leher jerapah yang panjang. Menurut Lamarck, awalnya jerapah mempunyai leher yang pendek, namun alasannya ialah flora untuk kuliner semakin tinggi, jerapah berusaha mencapai ranting-ranting yang tinggi tersebut dan lama-kelamaan lehernya menjadi panjang.
#10 Charles Robert Darwin
Dalam buku berjudul "The Origin of the Spesies by Means of Natural Selection", Darwin mengajukan sebuah teori evolusi yang menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada makhluk hidup terjadi alasannya ialah seleksi alam atau penyesuaian organisme terhadap lingkungannya.
Jika mengkaji persoalan leher panjang jerapah, maka Darwin beropini bahwa pada awalnya ada jerapah berleher pendek dan jerapah berleher panjang. Tapi alasannya ialah perubahan lingkungan dan flora untuk makan semakin tinggi, maka hanya jerapah leher panjang yang bertahan sedangkan jerapah leher pendek punah alasannya ialah tidak sanggup beradaptasi.
Demikian pembahasan singkat mengenai pengertian dan teori-teori evolusi yang diajukan oleh beberapa tokoh dikenal. Jika artikel ini berkhasiat, bantu kami membagikannya kepada teman anda melalui tombol share yang tersedia di bawah ini.
Di Indonesia yang dominan penduduknya ialah penduduk beragama, banyak dari meraka yang tidak baiklah dengan teori evolusi yang diajukan oleh Darwin terutama menyangkut mengenai nenek moyang manusia. Banyak pula yang menyebut bahwa teori Darwin bertentangan dengan kitab yang meraka yakini.
Meski begitu, alasannya ialah Indonesia tidak menghapus teori evolusi dari mata pelajaran biologi dan tetap memakai teori-teori yang secara ilmiah dianggap sesuai, maka teori-teori evolusi tersebut tetap dipelajari. Tentu saja, hal ini sanggup jadi materi kajian bagi mereka yang mendalami ilmu biologi terutama untuk bidang evolusi.
Secara sederhana evolusi sanggup diartikan sebagai perubahan. Secara ludang keringh spesifik, evolusi ialah perubahan makhluk hidup yang berlangsung secara sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang usang akhir seleksi alam pada variasi genetik yang menghasilkan spesies gres yang ludang keringh kompleks.
Secara garis besar, evolusi dibedakan menjadi dua, yaitu evolusi progresif dan evolusi regresif. Evolusi progresif ialah bentuk perubahan yang menghasilkan spesies gres yang adaptif untuk melanjutkan kehidupan diberikutnya. Dengan kata lain, evolusi ini menuju pada kemungkinan bertahan hidup.
Sedangkan evolusi regresif ialah bentuk perubahan yang justru menghasilkan spesies gres yang sifatnya tidak adaftif sehingga kurang bisa menjalani kehidupan diberikutnya. Dengan kata lain, evolusi mirip ini menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, evolusi sampai sekarang bahwasanya masih menjadi materi perdebatan dan setiap teori evolusi biasanya akan menjadikan perdebatan. Berikut sepuluh tokoh yang pernah mengemukakan teori evolusi.
#1 Aristoteles
Aristoteles beropini bahwa pada makhluk hidup terdapat evolusi yang dibuktikan dengan goresan pena wacana makhluk hidup dari tingkatan rendah ke tingkatan tinggi. Menurutnya, benda dan makhluk hidup berkembang semakin tepat alasannya ialah kekuatan tertentu.
#2 Anaximander
Anaximander mengemukakan pendapat bahwa kosmos mungkin terbentuk dari suatu kekacauan. Menurutnya, kehidupan berasal atau timbul dari zat mati, makhluk hidup yang tinggi berasal dari makhluk hidup yang tingkatannya ludang keringh rendah, dan insan berasal dari makhluk yang ibarat ikan.
#3 Empedocies
Tokoh ini mengatakn bahwa insan dan hewan berasal dari bagian-bagian kepala, badan, dan tangan yang terpisah-pisah. Pada makhluk tertentu, ketiga bab tersebut menjadi satu sedangkan pada makhluk lain, hanya kepala dan tubuh yang tumbuh contohnya ikan.
#4 Carolus Linnaeus
Menurut Carolus Linnaeus, tiruana tumbuhan dan hewan yang hidup pada ketika ini, lampaunya diciptakan secara serentak. Ia beropini bahwa tiruana makhluk hidup yang ada ketika ini memang sudah ada semenjak pertama kali diciptakan dan tidak ada yang lain.
#5 Georges Lovis L de Buffon
Menurut Buffon, faktor alam yang menghipnotis munculnya variasi-variasi kecil yang akan diwariskan pada generasi diberikutnya. Ia menyampaikan bahwa akan terjadi penimbunan vaiasi kalau variasi-variasi kecil yang timbul akhir faktor alam muncul dengan frekuensi yang tinggi.
#6 Dr Erasmus Darwin
Erasmur Darwin mengatkan bahwa tasumsi makhluk hidup terhadap rangsagan diwariskan dari generasi ke generasi. Berdasarkan ekpserimen yang ia lakukan di taman botani, ia beropini bahwa hewan yang ada mungkin muncul atau berasal dari hewan lain pada masa lampau.
#7 Thomas Robert Maltus
Menurut Thomas Robert Maltus, evolusi makhluk hidup sanggup terjadi alasannya ialah adanya ketidakseimbangan antara penduduk dan materi makanan. Ketidakseimbangan tersebut menjadikan persaingan atau kompetisi yang berujung pada usaha hidup.
#8 Alfred Wallace
A. Wallace mempunyai pendapat yang sama degan Charles Darwin. Ia beropini bahwa makhluk hidup yang ada ketika ini berasal dari makhluk hidup sebelumnya yang bisa bertahan hidup.Butir-butir terori evolusi Wallace hampir sama dengan Darwin hanya pendekatan objek kajiannya berbeda.
#9 Jean Baptise Lamarck
Lamarck beropini bahwa perubahan yang terjadi pada fauna merupakan hasil penyesuaian terhadap perubahan alam dan perubahan tersebut akan diwariskan kepada keturunannya. Menurut Lamarck, organ tubuh yang dipakai terus-menerus akan berkembang sedangkan yang jarang dipakai akan mengalami kehengkangan.
Salah satu pola yang diutarakan dalam teori evolusi Lamarck ialah leher jerapah yang panjang. Menurut Lamarck, awalnya jerapah mempunyai leher yang pendek, namun alasannya ialah flora untuk kuliner semakin tinggi, jerapah berusaha mencapai ranting-ranting yang tinggi tersebut dan lama-kelamaan lehernya menjadi panjang.
#10 Charles Robert Darwin
Dalam buku berjudul "The Origin of the Spesies by Means of Natural Selection", Darwin mengajukan sebuah teori evolusi yang menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada makhluk hidup terjadi alasannya ialah seleksi alam atau penyesuaian organisme terhadap lingkungannya.
Jika mengkaji persoalan leher panjang jerapah, maka Darwin beropini bahwa pada awalnya ada jerapah berleher pendek dan jerapah berleher panjang. Tapi alasannya ialah perubahan lingkungan dan flora untuk makan semakin tinggi, maka hanya jerapah leher panjang yang bertahan sedangkan jerapah leher pendek punah alasannya ialah tidak sanggup beradaptasi.
Demikian pembahasan singkat mengenai pengertian dan teori-teori evolusi yang diajukan oleh beberapa tokoh dikenal. Jika artikel ini berkhasiat, bantu kami membagikannya kepada teman anda melalui tombol share yang tersedia di bawah ini.
Advertisement