.com - Tutorial menggambar pemandangan berupa taman bermain memakai oil pastels untuk pemula step by step dikompliti dengan gambar dan video sehingga ludang keringh memperringan dan sepele untuk ditiru dan sanggup pribadi dipraktekkan. Seperti tutorial-tutorial sebelumnya, pada kesempatan kali ini edutafsi masih memakai cat oil pastels merek Pentel untuk mewarnai gambar. Selain oil pastels, juga dipakai pensil warna merek Faber Castell untuk mewarnai atau menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang tidak ringan dan sepele dijangkau dengan oil pastels. Merek yang tafsi sebutkan hanya acuan saja dan teman-teman bebas memakai merek apa saja yang dijual di pasaran. Ada berbagai merek dari yang murah sampai yang mahal. Untuk tahap berguru tafsi rasa tidak perlu membeli yang mahal. Pilih saja yang harganya terjangkau buat teman-teman.
Pada kesempatan ini edutafsi masih akan membagikan tutorial menggambar pemandangan alam menyerupai pada tutorial sebelumnya. Tapi, kali ini pemandangan yang akan digambar yaitu pemandangan taman bunga atau taman bermain. Pemandangan kali ini juga cukup sederhana sebab hanya terdiri dari beberapa objek saja yaitu orang, bangku taman, lampu taman, pohon, rumput, flora hias, dan jalan. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, terdapat seorang anak wanita yang sedang duduk di bangku taman menikmati pemandangan taman tersebut.
Salah satu ketidak ringan dan sepelean yang mungkin akan teman-teman alami ketika menggambar pemandangan ini yaitu menggambar orang yang sedang duduk. Jika teman-teman tidak pernah menggambar orang sama sekali, mungkin akan terasa tidak ringan dan sepele, Tapi tidak ringan dan sepele bukan berarti tidak sanggup . Selama teman-teman ada kemauan niscaya sanggup . Tidak perlu menggambar orang terlalu detail. Cukup buat gambar yang sederhana yang penting kita sanggup mengenali bahwa gambar itu yaitu gambar orang.
Seperti yang sanggup dilihat pada gambar di atas, pemandangan yang akan digambar kali ini masih didominasi oleh warna hijau, cokelat, dan biru. Seperti biasanya, edutafsi membagi proses menggambar ini menjadi tiga tahapan yaitu tahap menciptakan kerangka, tahap mewarnai gambar, dan tahap finishing atau penyempurnaan. Berikut ini tafsi jabarkan keterangan untuk masing-masing tahap tersebut. Semoga sanggup dipahami dan dipraktekkan.
Langkah #1 : Membuat Kerangka
Setelah kertas gambar dimemberikan garis tepi atau garis pembatas yang tidak rapat 1 cm (atau ludang keringh) dari pinggir kertas, selanjutnya tahap pertama sudah sanggup dimulai. Pada tahap ini, dipakai pensil dan spidol untuk menciptakan kerangka gambar. Pertama-tema dipakai pensil untuk menggambar objek-objek yang ada dalam pemandangan tersebut yaitu objek orang, bangku taman, lampu taman, pohon, flora hias, dan jalan. Untuk tahap ini, gambarnya tidak perlu terlalu tebal atau terlalu terang sebab hanya dijadikan contoh saja dan akan dihapus nantinya.
Setelah tiruana objek akhir dibentuk dan dirasa sudah cukup, maka pertebal garis dari seluruh objek memakai spidol. Pada tahap ini usahakan biar garis yang kita buat memakai spidol tidak saling timpang tindih sehingga gambarnya ludang keringh rapi. Selanjutnya, sesudah tiruana garis dipertebal dengan spidol, maka gunakan penghapus untuk menghapus garis-garis pensil sehingga hanya ada gambar yang terbuat dari spidol hitam.
Selain cara tersebut, pembuatan kerangkan gambar juga sanggup dilakukan secara langsung, yaitu pribadi memakai spidol tanpa memakai pensil terludang keringh berlalu dan silam. Cara ini mungkin ludang keringh tidak ringan dan sepele tetapi akan menghemat waktu kita. Untuk menggambar objek secara pribadi memakai spidol, kita harus cermat memilih objek mana yang harus digambar terludang keringh berlalu dan silam dan objek mana yang digambar setelahnya. Tujuannya yaitu biar gambar yang dihasilkan tidak timpang tindih sebab garis spidol akan tidak ringan dan sepele dihapus kalau terjadi kesalahan.
Pada gambar di bawah ini, sanggup dilihat ada empat kepingan tahapan pembuatan kerangka gambar yang edutafsi lakukan memakai spidol. Mula-mula digambar gambar orang yang berada pada posisi duduk menyerupai terlihat pada gambar kiri atas. Selanjutnya, digambar sebuah bangku yang diduduki oleh orang yang digambar sebelumnya. Ludang keringh kurang alhasil menyerupai terlihat pada gambar kanan atas.
Kemudian dibentuk garis lengkung tepat di belakang bangku yang ditarik sampai ke kepingan depan sehingga dihasilkan area kawasan bangku itu berada. Selanjutnya digambar sebuah pohon yang terletak di sebelah bangku dan flora hias yang berada di kepingan belakang pohon serta di kepingan depan kursi. Selanjutnya, gambar dikompliti dengan tiang lampu taman dan sebuah pohon yang tampak sebagian di sebelah kanan bangku menyerupai terlihat pada gambar kanan bawah.
Pada gambar kanan bawah juga sanggup dilihat bahwa terdapat sebuah jalan setapak di taman tersebut yang kiri dan kanannya dimemberikan beton pembatas. Beton pembatas berbentuk bulat juga terdapat di bawah pohon. Pada tahap ini, teman-teman bebas berbanyak macam dan menambahkan objek-objek lain yang berdasarkan teman-teman sanggup memperindah gambar tersebut. Gunakan imajinasi teman-teman sekreatif mungkin.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Jika seluruh objek sudah digambar dan dirasa sudah cukup, maka tahap selanjutnya yaitu mewarnai gambar memakai cat oil pastels. Warna-warna yang dipakai untuk mewarnai gambar sesuai contoh ini antaralain hijau tua, hijau muda, kuning, cokelat tua, cokelat muda, orange pucat, biru muda, biru, putih, merah, dan merah muda.
Pada gambar di bawah ini sanggup dilihat tahapan mewarnai yang edutafsi lakukan. Mula-mula edutafsi mewarnai pohon dan flora yang ada di taman. Untuk pohon yang besar di sisi kanan kursi, tafsi memakai warna merah, merah muda, dan orange pucat dengan teknik gradasi, yaitu warna merah di kepingan bawah daun, merah muda di kepingan tengah, dan orange pucat di kepingan pucuk. Dengan teknik yang sama, dipakai hijau tua, hijau muda, dan kuning untuk mewarnai pohon dan flora yang daunnya berwarna hijau.
Selanjutnya, dipakai warna cokelat bau tanah dan cokelat muda untuk mewarnai batang pohon. Cokelat bau tanah dan cokelat muda juga dipakai untuk mewarnai bangku dengan teknik gradasi tapi kali ini dipadukan dengan orange pucat. Warna orange pucat selanjutnya dipakai untuk mewarnai jalan dan tanah yang ada di dalam beton berbentuk bulat menyerupai terlihat pada gambar kanan atas.
Selanjutnya tafsi memakai warna hijau tua, hijau muda, dan kuning untuk mewarnai rumput. Masih memakai teknik gradasi hanya saja caranya berbeda dengan mewarnai daun. Untuk mewarnai daun, hijau tua, hijau muda, dan kuning digoreskan secara halus dan acak kemudian diblending memakai kertas tisu sehingga dihasilkan perpaduan warna menyerupai terlihat pada gambar kiri bawah. Setelah itu, dipakai warna biru dan biru muda untuk mewarnai beton pembatas yang ada di kiri dan kanan jalan serta yang ada di bawah pohon. Warna biru juga dipakai untuk mewarnai tiang lampu taman.
Pada gambar kanan bawah, selanjutnya diwarnai orang yang duduk di bangku taman. Untuk baju dipakai merah muda, celana memakai abu-abu, dan warna kulit memakai orange pucat. Untuk warna kuli, sebab gambarnya relatif kecil, tafsi memakai pensil warna bukan oil pastels. Selanjutnya dipakai oil pastels biru muda untuk mewarnai langit. Pada kepingan langit dibentuk jawaban awan di atas yang dibiarkan berwarna putih.
Baca juga : Menggambar Pohon Besar di Tepi Danau.
Langkah #3 : Finishing
Setelah proses pewarnaan selesai, tahap memberikankutnya yaitu penyempurnaan. Pada tahap ini, coba perhatikan kembali gambar yang telah diwarnai barangkali ada bagian-bagian tertentu yang perlu diperbaiki atau perlu disempurnakan. Misalnya ada warna yang belum rata, ada warna yang melewati garis batas, dan sebagainya. Untuk merapikan bagian-bagian itu, kita sanggup memakai pensil warna dengan warna yang sesuai.
Selain itu, kadab proses mewarnai gambar, kadangkala garis pinggir objek menjadi pudar sebab tertutup cat. Hal itu menciptakan gambar objek tersebut terlihat kurang jelas. Oleh sebab itu, ada baiknya kita gunakan pensil atau spidol untuk mempertebal ulang garis-garis pinggir dari objek-objek tertentu yang ludang keringh cantik kalau diterangkan. Tapi tidak tiruananya juga dipertebal. Kadangkala ada kepingan tertentu yang justru ludang keringh cantik kalau garisnya pudar. Kembali lagi ke problem selera sih.
Untuk tutorial komplit cara menggambar pemandangan taman bermain ini, teman-teman sanggup menontonnya melalui video yang tafsi lampirkan di bawah ini. Teman-teman juga sanggup mengunjungi channel youtube kami di Tafsi Video untuk melihat video berguru menggambar lainnya. Jangan lupa subscribe dan like videonya kalau teman-teman suka. Dan tolong juga bantu share videonya kalau video tersebut memberi manfaat buat banyak orang.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan taman bermain yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga memberi manfaat dan sanggup jadi acuan latihan untuk teman-teman yang sedang berguru menggambar. Jika konten ini memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Pada kesempatan ini edutafsi masih akan membagikan tutorial menggambar pemandangan alam menyerupai pada tutorial sebelumnya. Tapi, kali ini pemandangan yang akan digambar yaitu pemandangan taman bunga atau taman bermain. Pemandangan kali ini juga cukup sederhana sebab hanya terdiri dari beberapa objek saja yaitu orang, bangku taman, lampu taman, pohon, rumput, flora hias, dan jalan. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, terdapat seorang anak wanita yang sedang duduk di bangku taman menikmati pemandangan taman tersebut.
Salah satu ketidak ringan dan sepelean yang mungkin akan teman-teman alami ketika menggambar pemandangan ini yaitu menggambar orang yang sedang duduk. Jika teman-teman tidak pernah menggambar orang sama sekali, mungkin akan terasa tidak ringan dan sepele, Tapi tidak ringan dan sepele bukan berarti tidak sanggup . Selama teman-teman ada kemauan niscaya sanggup . Tidak perlu menggambar orang terlalu detail. Cukup buat gambar yang sederhana yang penting kita sanggup mengenali bahwa gambar itu yaitu gambar orang.
Seperti yang sanggup dilihat pada gambar di atas, pemandangan yang akan digambar kali ini masih didominasi oleh warna hijau, cokelat, dan biru. Seperti biasanya, edutafsi membagi proses menggambar ini menjadi tiga tahapan yaitu tahap menciptakan kerangka, tahap mewarnai gambar, dan tahap finishing atau penyempurnaan. Berikut ini tafsi jabarkan keterangan untuk masing-masing tahap tersebut. Semoga sanggup dipahami dan dipraktekkan.
Langkah #1 : Membuat Kerangka
Setelah kertas gambar dimemberikan garis tepi atau garis pembatas yang tidak rapat 1 cm (atau ludang keringh) dari pinggir kertas, selanjutnya tahap pertama sudah sanggup dimulai. Pada tahap ini, dipakai pensil dan spidol untuk menciptakan kerangka gambar. Pertama-tema dipakai pensil untuk menggambar objek-objek yang ada dalam pemandangan tersebut yaitu objek orang, bangku taman, lampu taman, pohon, flora hias, dan jalan. Untuk tahap ini, gambarnya tidak perlu terlalu tebal atau terlalu terang sebab hanya dijadikan contoh saja dan akan dihapus nantinya.
Setelah tiruana objek akhir dibentuk dan dirasa sudah cukup, maka pertebal garis dari seluruh objek memakai spidol. Pada tahap ini usahakan biar garis yang kita buat memakai spidol tidak saling timpang tindih sehingga gambarnya ludang keringh rapi. Selanjutnya, sesudah tiruana garis dipertebal dengan spidol, maka gunakan penghapus untuk menghapus garis-garis pensil sehingga hanya ada gambar yang terbuat dari spidol hitam.
Selain cara tersebut, pembuatan kerangkan gambar juga sanggup dilakukan secara langsung, yaitu pribadi memakai spidol tanpa memakai pensil terludang keringh berlalu dan silam. Cara ini mungkin ludang keringh tidak ringan dan sepele tetapi akan menghemat waktu kita. Untuk menggambar objek secara pribadi memakai spidol, kita harus cermat memilih objek mana yang harus digambar terludang keringh berlalu dan silam dan objek mana yang digambar setelahnya. Tujuannya yaitu biar gambar yang dihasilkan tidak timpang tindih sebab garis spidol akan tidak ringan dan sepele dihapus kalau terjadi kesalahan.
Pada gambar di bawah ini, sanggup dilihat ada empat kepingan tahapan pembuatan kerangka gambar yang edutafsi lakukan memakai spidol. Mula-mula digambar gambar orang yang berada pada posisi duduk menyerupai terlihat pada gambar kiri atas. Selanjutnya, digambar sebuah bangku yang diduduki oleh orang yang digambar sebelumnya. Ludang keringh kurang alhasil menyerupai terlihat pada gambar kanan atas.
Kemudian dibentuk garis lengkung tepat di belakang bangku yang ditarik sampai ke kepingan depan sehingga dihasilkan area kawasan bangku itu berada. Selanjutnya digambar sebuah pohon yang terletak di sebelah bangku dan flora hias yang berada di kepingan belakang pohon serta di kepingan depan kursi. Selanjutnya, gambar dikompliti dengan tiang lampu taman dan sebuah pohon yang tampak sebagian di sebelah kanan bangku menyerupai terlihat pada gambar kanan bawah.
Pada gambar kanan bawah juga sanggup dilihat bahwa terdapat sebuah jalan setapak di taman tersebut yang kiri dan kanannya dimemberikan beton pembatas. Beton pembatas berbentuk bulat juga terdapat di bawah pohon. Pada tahap ini, teman-teman bebas berbanyak macam dan menambahkan objek-objek lain yang berdasarkan teman-teman sanggup memperindah gambar tersebut. Gunakan imajinasi teman-teman sekreatif mungkin.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Jika seluruh objek sudah digambar dan dirasa sudah cukup, maka tahap selanjutnya yaitu mewarnai gambar memakai cat oil pastels. Warna-warna yang dipakai untuk mewarnai gambar sesuai contoh ini antaralain hijau tua, hijau muda, kuning, cokelat tua, cokelat muda, orange pucat, biru muda, biru, putih, merah, dan merah muda.
Pada gambar di bawah ini sanggup dilihat tahapan mewarnai yang edutafsi lakukan. Mula-mula edutafsi mewarnai pohon dan flora yang ada di taman. Untuk pohon yang besar di sisi kanan kursi, tafsi memakai warna merah, merah muda, dan orange pucat dengan teknik gradasi, yaitu warna merah di kepingan bawah daun, merah muda di kepingan tengah, dan orange pucat di kepingan pucuk. Dengan teknik yang sama, dipakai hijau tua, hijau muda, dan kuning untuk mewarnai pohon dan flora yang daunnya berwarna hijau.
Selanjutnya, dipakai warna cokelat bau tanah dan cokelat muda untuk mewarnai batang pohon. Cokelat bau tanah dan cokelat muda juga dipakai untuk mewarnai bangku dengan teknik gradasi tapi kali ini dipadukan dengan orange pucat. Warna orange pucat selanjutnya dipakai untuk mewarnai jalan dan tanah yang ada di dalam beton berbentuk bulat menyerupai terlihat pada gambar kanan atas.
Selanjutnya tafsi memakai warna hijau tua, hijau muda, dan kuning untuk mewarnai rumput. Masih memakai teknik gradasi hanya saja caranya berbeda dengan mewarnai daun. Untuk mewarnai daun, hijau tua, hijau muda, dan kuning digoreskan secara halus dan acak kemudian diblending memakai kertas tisu sehingga dihasilkan perpaduan warna menyerupai terlihat pada gambar kiri bawah. Setelah itu, dipakai warna biru dan biru muda untuk mewarnai beton pembatas yang ada di kiri dan kanan jalan serta yang ada di bawah pohon. Warna biru juga dipakai untuk mewarnai tiang lampu taman.
Pada gambar kanan bawah, selanjutnya diwarnai orang yang duduk di bangku taman. Untuk baju dipakai merah muda, celana memakai abu-abu, dan warna kulit memakai orange pucat. Untuk warna kuli, sebab gambarnya relatif kecil, tafsi memakai pensil warna bukan oil pastels. Selanjutnya dipakai oil pastels biru muda untuk mewarnai langit. Pada kepingan langit dibentuk jawaban awan di atas yang dibiarkan berwarna putih.
Baca juga : Menggambar Pohon Besar di Tepi Danau.
Langkah #3 : Finishing
Setelah proses pewarnaan selesai, tahap memberikankutnya yaitu penyempurnaan. Pada tahap ini, coba perhatikan kembali gambar yang telah diwarnai barangkali ada bagian-bagian tertentu yang perlu diperbaiki atau perlu disempurnakan. Misalnya ada warna yang belum rata, ada warna yang melewati garis batas, dan sebagainya. Untuk merapikan bagian-bagian itu, kita sanggup memakai pensil warna dengan warna yang sesuai.
Selain itu, kadab proses mewarnai gambar, kadangkala garis pinggir objek menjadi pudar sebab tertutup cat. Hal itu menciptakan gambar objek tersebut terlihat kurang jelas. Oleh sebab itu, ada baiknya kita gunakan pensil atau spidol untuk mempertebal ulang garis-garis pinggir dari objek-objek tertentu yang ludang keringh cantik kalau diterangkan. Tapi tidak tiruananya juga dipertebal. Kadangkala ada kepingan tertentu yang justru ludang keringh cantik kalau garisnya pudar. Kembali lagi ke problem selera sih.
Untuk tutorial komplit cara menggambar pemandangan taman bermain ini, teman-teman sanggup menontonnya melalui video yang tafsi lampirkan di bawah ini. Teman-teman juga sanggup mengunjungi channel youtube kami di Tafsi Video untuk melihat video berguru menggambar lainnya. Jangan lupa subscribe dan like videonya kalau teman-teman suka. Dan tolong juga bantu share videonya kalau video tersebut memberi manfaat buat banyak orang.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan taman bermain yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga memberi manfaat dan sanggup jadi acuan latihan untuk teman-teman yang sedang berguru menggambar. Jika konten ini memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Advertisement