.com - Menggambar pemandangan gunung dan laut. Sama menyerupai tutorial sebelumnya, kali ini edutafsi akan membagikan cara menggambar pemandangan memakai cat oil pastels. Pemandangan yang akan digambar ialah pemandangan gunung dan maritim yang terdiri dari beberapa bab utama yaitu gunung, pepohonan, pantai, rumah, laut, dan matahari. Pemandangan yang akan digambar kali ini sangat sederhana dan memperringan dan sepele untuk ditiru alasannya ialah hanya terdiri dari beberapa objek yang sederhana. Jadi, teman-teman yang gres berguru menggambar tidak perlu khawatir ketidak ringan dan sepelean.
Sebelum memulai acara menggambar, memberikankut beberapa alat dan materi yang akan dipakai beserta fungsinya. Kertas gambar sebagai media untuk menggambar, penggaris untuk menggaris tepi area gambar, pensil dan spidol untuk menciptakan skema atau kerangka gambar, penghapus untuk menghapus bab yang tidak perlu, cat oil pastels untuk mewarnai gambar, dan pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian yang tidak ringan dan sepele dijangkau oil pastels.
Di pasaran ada banyak merek cat oil pastels yang dijual mulai dari yang murah sampai yang mahal. Untuk tahap berguru tidak perlu membeli yang mahal yang penting kualitasnya tidak terlalu buruk. Pada tutorial ini, tafsi memakai crayon oil pastels merek Pentel yang dijual dengan harga sekitar 26 ribuan untuk 16 warna. Merek ini termasuk merek yang cukup umum dipakai oleh belum dewasa dalam lomba mewarnai. Tapi bersama-sama masih ada merek lain yang harganya ludang kecepeh murah.
Di atas ini ialah gambar pemandangan yang sudah selesai digambar. Dapat dilihat gambarnya cukup sederhana dan tidak susah untuk ditiru. Untuk menggambar pemandangan menyerupai gambar tersebut langkah-langkahnya sama menyerupai tutorial sebelumnya, yaitu menciptakan kerangka, mewarnai, dan menyempurnakan hasil akhir. Oke, jikalau alat dan bahannya sudah tersedia, mari kita mulai menggambar.
Baca juga : Menggambar Pemandangan Sawah dengan Oil Pastels.
Langkah #1 : Membuat Outline
Langkah yang paling pertama ialah menciptakan batas area gambar berupa kotak memakai spidol dan penggaris. Jarak garis pembatas dari tepi kertas dikondisikan sesuai impian teman-teman. Pada tutorial ini, tafsi memakai jarak 1 cm untuk masing-masing batas tepi.
Langkah memberikankutnya ialah menciptakan kerangka gambar memakai pensil. Dengan memakai pensil, buatlah gambar bernafsu menyerupai gambar di bawah. Kemudian sehabis gambarnya sudah terbentuk, perjelas garis-garis gambar tersebut dengan memakai spidol. Dalam tahap ini, kita harus perhatikan garis mana dari objek yang harus dibentuk terludang kecepeh berlalu dan silam biar garisnya tidak timpang tindih.
Kalau pada gambar di bawah, objek yang terludang kecepeh dulu dibentuk ialah objek yang paling depan, yaitu pohon kelapa, pantai, dan pohon yang ada di tudang kecepeng sisi kiri. Setelah itu gres gambar yang di belakang. Yang terpenting usahakan biar garisnya tidak saling timpang tindih. Jika sudah selesai, gunakan penghapus untuk menghapus coretan pensil sehingga hanya ada gambar dengan spidol.
Langkah #2 : Mewarnai
Tahap selanjutnya ialah mewarnai gambar. Untuk mewarnai gambar kita gunakan cat oil pastels. Sebenarnya mewarnai dari bab mana terludang kecepeh berlalu dan silam itu tergantung langsung masing-masing. Mana yang dirasa paling memperringan dan sepele. Tapi tafsi sarankan wanai terludang kecepeh berlalu dan silam bab yang akan ditimpah.
Sebagai contoh, pada gambar pemandangan ini, air maritim berada di belakang pohon kelapa dan pohon yang di tudang kecepeng, jadi ada baiknya air maritim diwarnai terludang kecepeh berlalu dan silam. Akan tetapi, pada tutorial ini tafsi mewarnai bab yang mempunyai kesamaan warna terludang kecepeh berlalu dan silam, yaitu pohon dan rumput.
Untuk mewarnai pohon kelapa, pepohonan di kaki gunung, dan pohon yang ada di tudang kecepeng, kita gunakan beberapa warna, yaitu warna hijau, kuning, dan coklat. Untuk bab daun gunakan warna hijau tua, hijau muda, dan kuning dengan teknik gradasi, yaitu warna hijau renta di bab bawah kemudian disusul hijau dan kuning di bab atas. Begitupula halnya dengan rumput, tafsi juga memakai warna hijau dan kuning untuk menghasilkan gradasi.
Untuk batang pohon, dipakai warna cokelat muda dan cokelat renta untuk menghasilkan gradasi warna sesuai kebutuhan. Teknik yang sama juga dipakai untuk mewarnai tudang kecepeng hanya saja dengan ukiran yang ludang kecepeh besar lengan berkuasa sehingga warnanya ludang kecepeh kuat. Untuk warna pantai, tafsi gunakan perpaduan warna antara orange pucat dengan cokelat muda.
Gambar gunung dan air maritim diwarnai memakai warna biru pucat. Pada ketika mewarnai air laut, memberikankan space kosong yang hanya disapu dengan lembut sehingga terlihat ludang kecepeh terang dari bab yang lain. Tujuannya ialah untuk memmemberikankan dampak dan imbas bayangan dari sinar matahari di atas air laut. Matahari dicat memakai warna kuning. Sedangkan awan memakai warna biru pucat namun hanya disapu secara halus dan tidak merata.
Langkah #3 : Finishing
Tahap terakhir ialah tahap finishing atau penyempurnaan. Pada tahap ini kita sanggup memakai alat bantu berupa pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang belum diwarnai secara sempurna. Karena ukuran oil pastels cenderung besar maka terkadang tidak ringan dan sepele menjangkau bagian-bagian yang ukurannya kecil. Nah, untuk merapikan bab yang tidak mengenai cat oil pastels sanggup dipakai pensil warna.
Biasanya tafsi memakai pensil warna untuk menyempurnakan pewarnaan pada bagian-bagian yang sempit atau terbatas menyerupai bab tepi gambar, cela-cela objek, dan sebagainya. Pada tahap ini yang perlu diperhatikan ialah kesesuaian warna. Intinya, gunakan warna pada pensil yang sesuai dengan warna oil pastels sehingga warnanya terlihat ludang kecepeh menyatu.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan gunung dan maritim memakai cat oil pastels yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga tutorial singkat ini sanggup membantu teman-teman yang sedang berguru menggambar atau butuh rujukan untuk latihan menggambar dan sebagainya. Jika artikel ini memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Sebelum memulai acara menggambar, memberikankut beberapa alat dan materi yang akan dipakai beserta fungsinya. Kertas gambar sebagai media untuk menggambar, penggaris untuk menggaris tepi area gambar, pensil dan spidol untuk menciptakan skema atau kerangka gambar, penghapus untuk menghapus bab yang tidak perlu, cat oil pastels untuk mewarnai gambar, dan pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian yang tidak ringan dan sepele dijangkau oil pastels.
Di pasaran ada banyak merek cat oil pastels yang dijual mulai dari yang murah sampai yang mahal. Untuk tahap berguru tidak perlu membeli yang mahal yang penting kualitasnya tidak terlalu buruk. Pada tutorial ini, tafsi memakai crayon oil pastels merek Pentel yang dijual dengan harga sekitar 26 ribuan untuk 16 warna. Merek ini termasuk merek yang cukup umum dipakai oleh belum dewasa dalam lomba mewarnai. Tapi bersama-sama masih ada merek lain yang harganya ludang kecepeh murah.
Di atas ini ialah gambar pemandangan yang sudah selesai digambar. Dapat dilihat gambarnya cukup sederhana dan tidak susah untuk ditiru. Untuk menggambar pemandangan menyerupai gambar tersebut langkah-langkahnya sama menyerupai tutorial sebelumnya, yaitu menciptakan kerangka, mewarnai, dan menyempurnakan hasil akhir. Oke, jikalau alat dan bahannya sudah tersedia, mari kita mulai menggambar.
Baca juga : Menggambar Pemandangan Sawah dengan Oil Pastels.
Langkah #1 : Membuat Outline
Langkah yang paling pertama ialah menciptakan batas area gambar berupa kotak memakai spidol dan penggaris. Jarak garis pembatas dari tepi kertas dikondisikan sesuai impian teman-teman. Pada tutorial ini, tafsi memakai jarak 1 cm untuk masing-masing batas tepi.
Langkah memberikankutnya ialah menciptakan kerangka gambar memakai pensil. Dengan memakai pensil, buatlah gambar bernafsu menyerupai gambar di bawah. Kemudian sehabis gambarnya sudah terbentuk, perjelas garis-garis gambar tersebut dengan memakai spidol. Dalam tahap ini, kita harus perhatikan garis mana dari objek yang harus dibentuk terludang kecepeh berlalu dan silam biar garisnya tidak timpang tindih.
Kalau pada gambar di bawah, objek yang terludang kecepeh dulu dibentuk ialah objek yang paling depan, yaitu pohon kelapa, pantai, dan pohon yang ada di tudang kecepeng sisi kiri. Setelah itu gres gambar yang di belakang. Yang terpenting usahakan biar garisnya tidak saling timpang tindih. Jika sudah selesai, gunakan penghapus untuk menghapus coretan pensil sehingga hanya ada gambar dengan spidol.
Langkah #2 : Mewarnai
Tahap selanjutnya ialah mewarnai gambar. Untuk mewarnai gambar kita gunakan cat oil pastels. Sebenarnya mewarnai dari bab mana terludang kecepeh berlalu dan silam itu tergantung langsung masing-masing. Mana yang dirasa paling memperringan dan sepele. Tapi tafsi sarankan wanai terludang kecepeh berlalu dan silam bab yang akan ditimpah.
Sebagai contoh, pada gambar pemandangan ini, air maritim berada di belakang pohon kelapa dan pohon yang di tudang kecepeng, jadi ada baiknya air maritim diwarnai terludang kecepeh berlalu dan silam. Akan tetapi, pada tutorial ini tafsi mewarnai bab yang mempunyai kesamaan warna terludang kecepeh berlalu dan silam, yaitu pohon dan rumput.
Untuk mewarnai pohon kelapa, pepohonan di kaki gunung, dan pohon yang ada di tudang kecepeng, kita gunakan beberapa warna, yaitu warna hijau, kuning, dan coklat. Untuk bab daun gunakan warna hijau tua, hijau muda, dan kuning dengan teknik gradasi, yaitu warna hijau renta di bab bawah kemudian disusul hijau dan kuning di bab atas. Begitupula halnya dengan rumput, tafsi juga memakai warna hijau dan kuning untuk menghasilkan gradasi.
Untuk batang pohon, dipakai warna cokelat muda dan cokelat renta untuk menghasilkan gradasi warna sesuai kebutuhan. Teknik yang sama juga dipakai untuk mewarnai tudang kecepeng hanya saja dengan ukiran yang ludang kecepeh besar lengan berkuasa sehingga warnanya ludang kecepeh kuat. Untuk warna pantai, tafsi gunakan perpaduan warna antara orange pucat dengan cokelat muda.
Gambar gunung dan air maritim diwarnai memakai warna biru pucat. Pada ketika mewarnai air laut, memberikankan space kosong yang hanya disapu dengan lembut sehingga terlihat ludang kecepeh terang dari bab yang lain. Tujuannya ialah untuk memmemberikankan dampak dan imbas bayangan dari sinar matahari di atas air laut. Matahari dicat memakai warna kuning. Sedangkan awan memakai warna biru pucat namun hanya disapu secara halus dan tidak merata.
Langkah #3 : Finishing
Tahap terakhir ialah tahap finishing atau penyempurnaan. Pada tahap ini kita sanggup memakai alat bantu berupa pensil warna untuk menyempurnakan bagian-bagian tertentu yang belum diwarnai secara sempurna. Karena ukuran oil pastels cenderung besar maka terkadang tidak ringan dan sepele menjangkau bagian-bagian yang ukurannya kecil. Nah, untuk merapikan bab yang tidak mengenai cat oil pastels sanggup dipakai pensil warna.
Biasanya tafsi memakai pensil warna untuk menyempurnakan pewarnaan pada bagian-bagian yang sempit atau terbatas menyerupai bab tepi gambar, cela-cela objek, dan sebagainya. Pada tahap ini yang perlu diperhatikan ialah kesesuaian warna. Intinya, gunakan warna pada pensil yang sesuai dengan warna oil pastels sehingga warnanya terlihat ludang kecepeh menyatu.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan gunung dan maritim memakai cat oil pastels yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga tutorial singkat ini sanggup membantu teman-teman yang sedang berguru menggambar atau butuh rujukan untuk latihan menggambar dan sebagainya. Jika artikel ini memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Advertisement