'/> Cara Melukis Bayangan Yang Dihasilkan Lensa Cembung -->

Info Populer 2022

Cara Melukis Bayangan Yang Dihasilkan Lensa Cembung

Cara Melukis Bayangan Yang Dihasilkan Lensa Cembung
Cara Melukis Bayangan Yang Dihasilkan Lensa Cembung
.com - Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung. Lensa cembung merupakan salah satu jenis lensa yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak alat optik yang memakai lensa cembung untuk memperjelas penglihatan contohnya kacamata lensa cembung, mikroskop, lup, teropong, dan sebagainya. Kaca pembesar atau lup termasuk alat optik yang cukup umum. Sesuai namanya, beling pembesar berfungsi menghasilkan bayangan yang diperbesar dari ukuran aslinya sehingga benda yang diamati ludang keringh simpel dilihat. Lalu, bagaimana bahwasanya pembentukan bayangan pada lensa cembung? Mengapa bayangan yang dihasilkan pada lup ludang keringh besar dari bendanya? Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas cara melukis pembentukan bayangan pada lensa cembung.

A. Pembiasan pada Lensa Cembung

Lensa cembung atau lensa konveks merupakan lensa yang kedua atau salah satu bidang batasnya berbentuk cembung. Salah satu jenis lensa cembung yang umum digunakan untuk melihat pembentukan bayangan yaitu lensa bikonveks, yaitu lensa cembung yang kedua permukaannya berbentuk cembung. Dengan kata lain, lensa tersebut dibatasi oleh dua bidang berbentuk cembung (melengkung ke luar).

Karena permukaannya melengkung ke luar, maka lensa konveks bersifat konvergen, yaitu mengumpulkan sinar. Artinya, sinar-sinar tiba yang sejajar dengan sumbu utama lensa akan dibiaskan menuju titik konsentrasi. Sinar-sinar bias pada lensa cembung bersifat mengumpul (konvergen) dan titik daerah sinar-sinar bias tersebut dikumpulkan disebut titik konsentrasi aktif.

Sama ibarat pemantulan cahaya pada cermin, dalam proses pembiasan cahaya pada lensa juga terdapat beberapa sinar istimewa. Sinar istimewa yaitu sinar-sinar yang mempunyai sifat pembiasan yang simpel untuk diamati dan dilukis. Pada lensa cembung terdapat tiga sinar istimewa yaitu yang sejajar sumbu utama, yang menuju konsentrasi pasif, dan yang menuju pusat optik lensa.

Berikut sifat pembiasan sinar istimewa pada lensa cembung:
1). Sinar tiba sejajar sumbu utama, dibiaskan menuju konsentrasi aktif (F1)
2). Sinar tiba menuju konsentrasi pasif (F2) dibiaskan sejajar sumbu utama
3). Sinar tiba menuju pusat optik lensa diteruskan tanpa dibiaskan.

 Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung CARA MELUKIS BAYANGAN YANG DIHASILKAN LENSA CEMBUNG

Pada lensa terdapat dua titik konsentrasi, yaitu titik konsentrasi pertama (F1) dan titik konsentrasi kedua (F2). Pada lensa cembung, titik konsentrasi pertama berada di belakang lensa dan merupakan titik konsentrasi aktif. Sedangkan titik konsentrasi kedua berada di depan lensa dan merupakan titik konsentrasi pasif.

B. Melukis Bayangan dengan Sinar Istimewa 

Cara yang paling umum digunakan untuk melihat pembentukan bayangan pada lensa yaitu dengan cara melukisnya. Pembentukan bayangan pada lensa cembung sanggup dilukis memakai sinar-sinar istimewa yang telah dibahas di atas. Biasanya hanya digunakan dua sinar saja atau ketiganya tergantung pada kondisi dalam soal.

Secara sederhana, cara melukis pembentukan bayangan pada lensa cembung dimulai dengan menggambar lensa dan bagian-bagiannya, kemudian menggambar benda yang diletakkan di depan lensa, dan selanjutnya melihat pembentukan bayangan menurut sinar-sinar istimewanya. Dengan memanfaatkan sifat pembiasan sinar istimewa maka letak dan sifat bayangan yang dihasilkan sanggup diketahui.

#1 Menggambar Lensa Cembung dan Bagiannya
Langkah pertama untuk melukis pembentukan bayangan pada lensa cembung yaitu menggambar lensa cembung (biasanya lensa yang digunakan yaitu lensa bikonveks) dan bagian-bagianya. Bagian-bagain yang dimaksud yaitu sumbu utama, konsentrasi pertama (konsentrasi aktif), konsentrasi kedua (konsentrasi pasif), dan pusat optik.

Sumbu utama merupakan garis lurus yang ditarik melalui titik konsentrasi dan pusat optik. Sumbu utama membagi lensa menjadi dua bab dengan ukuran yang sama. Pusat optik merupakan titik yang berada sempurna di tengah lensa (perpotongan antara garis normal dengan garis tengah lensa). Perhatikan letak konsentrasi pertama dan konsentrasi kedua ibarat terlihat pada gambar (1).

#2 Menggambar Benda Pada Posisi yang Diinginkan
Setelah lensa dan bagiannya tamat digambar, maka selanjutnya yaitu menggambar bendanya. Biasanya benda digambar dengan bentuk yang sederhana contohnya berupa anak panah, persegi, dan sebagainya. Gambar benda dan letakkan di depan lensa pada jarak yang diinginkan. Pada teladan ini, benda diletakkan pada jarak F < S < 2F. Lihat gambar (2)

 Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung CARA MELUKIS BAYANGAN YANG DIHASILKAN LENSA CEMBUNG

#3 Menggambar Sinar spesial Pertama
Langkah selanjutnya yaitu melukis sinar istimewa. Umumnya sinar istimewa yang dilukis ditarik dari bab ujung (bagian atas) benda sebagai perwakilan benda. Pada teladan ini, sinar istimewa pertama yang digunakan yaitu sinar istimewa pertama (sinar 1). Tarik garis dari ujung benda sejajar sumbu utama kemudian dibelokkan menuju konsentrasi aktif (F1). Lihat garis bernomor (3).

#4 Menggambar Sinar spesial Kedua
Selanjutnya digambar sinar istimewa lainnya. Pada teladan ini, sinar istimewa yang digunakan diberikutnya yaitu sinar istimewa kedua (sinar 2), yaitu sinar tiba menuju titik konsentrasi pasif (F2) kemudian dibelokkan sejajar sumbu utama. Perhatikan garis bernomor (4).

 Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung CARA MELUKIS BAYANGAN YANG DIHASILKAN LENSA CEMBUNG

#5 Menggambar Bayangan yang Terbentuk
Dari langkah 3 dan 4 akan dihasilkan perpotongan antara sinar-sinar bias. Pada perpotongan tersebutlah ujung bayangan dibentuk. Gambarkan bayangan benda sempurna pada perpotongan sinar-sinar bias tersebut. Perhatikan gambar (5). Pada gambar terlihat bayangan dihasilkan di belakang lensa (nyata), terbalik, dan diperbesar.

 Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung CARA MELUKIS BAYANGAN YANG DIHASILKAN LENSA CEMBUNG

Sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cembung bervariasi tergantung pada letak atau jarak bendanya. Jadi, bayangannya tidak selalu diperbesar melainkan sanggup juga dihasilkan bayangan yang diperkecil. Oleh alasannya yaitu itu, untuk menghasilkan bayangan yang diperbesar, maka jarak benda harus diperhatikan atau disesuaikan.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara melukis pembentukan bayangan pada lensa cembung. Pengaruh posisi terhadap sifat bayangan pada lensa cembung akan dibahas pada materi berguru diberikutnya. Jika materi berguru ini berkhasiat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih.
Advertisement

Iklan Sidebar